Amauropelma matakecil adalah nama jenis laba-laba buta endemik kawasan Menoreh. Laba-laba ini hanya tercatat di 4 gua di kawasan karst Pegunungan Menoreh, di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, yang dikenal sebagai formasi gamping Jonggrangan. Laba-laba berwarna pucat ini pertama kali dikoleksi oleh Sidiq Harjanto, seorang penelusur gua amatir pada tahun 2008. Koleksi spesimen dari gua yang diambil dari 3 gua, kemudian dideskripsi oleh J. Miller dan Cahyo Rahmadi, dan artikelnya terbit pada akhir 2012.
Habitat di mana laba-laba ini hidup cenderung sangat spesifik dan hanya tersebar pada beberapa lorong tertentu. Mereka hidup pada lantai gua yang lembab dan umumnya dekat dengan genangan air atau aliran sungai. Terkadang mereka bersembunyi pada lubang-lubang atau di balik bebatuan gua. Dari hasil observasi lanjutan, untuk sementara disimpulkan bahwa jenis ini berkembangbiak secara parthenogenetic, yang artinya berkembangbiak dari individu betina saja. Dugaan ini didasarkan pada fakta bahwa sampai saat ini tidak ditemukan individu jantan dari seluruh spesimen yang dikoleksi.
Informasi Taksonomi:
Kerajaan: Animalia
Filum: Arthropoda
Kelas: Arachnida
Bangsa: Araneae
Suku: Ctenidae
Marga: Amauropelma
Jenis: Amauropelma matakecil Miller & Rahmadi 2012